Sabtu, 08 Agustus 2015

Hati-Hati Gas Oplosan Beredar! Sudah Banyak Menelan Korban

Banyak beredar berita tentang gas oplosan di berbagai media. Mulai dari Media cetak dan elektronik dan juga media online yang membahas tentang berita ini. Hal ini membuat masyarakat khususnya masyarakat kalangan menengah bawah menjadi sangat khawatir dengan munculnya gas oplosan ini. Berita yang mengungkapkan banyaknya kasus gas oplosan yang memakan korban. Gas oplosan yang meledak meluluh lantakkan seisi rumah.




Entah sejak kapan praktek ilegal ini dilakukan oleh oknum yang tak bertanggung jawab. Nyatanya dari dulu sampai sekarang kasus gas meledak masih saja terjadi ditengah masyarakat yang terhimpit ekonomi yang semakin hari semakin susah.

Kejadian Na'as menimpa suami dari Ragil bundaisberry, didalam status facebooknya beliau menceritakan kronologis suaminya yang tertimpa musibah akibat gas meledak, tubuhnya mengalami luka bakar cukup serius. Diduga gas tersebut adalah Gas oplosan yang dijual bebas dimasyarakat. Berikut status bundaisberry :

" Suami saya pagi ini sedang mengganti tabung gas 12kg, awalnya saat di tes ga nyala. Suami mencoba untuk cabut pasang regulator. Saat mencoba menyalakan lagi ternyata langsung meledak.
Plafond dapur hancur, plafond lantai 2 sebagian hancur dan banyak yang retak.
Kondisi suami terlempar dan mengalami luka bakar tangan kaki, leher sampai wajah dan kepala. Sempat pingsan karena shock.
Saya yg sedang didepan TV juga terkena imbasnya, kaki terkena luka bakar.
Tetangga banyak yg datang langsung membawa suami ke RS Mitra. Alhamdulillah penanganan bagus dan cepat, tetapi dirujuk ke RSPP.

Untuk teman2, dengan banyaknya berita gas oplosan untuk lebih hati2. Jika memasang gas tidak seperti biasanya (macet, nyala nya lama, berbau atau malah ga keluar sama sekali) sebaiknya jangan diotak atik. Serahkan ke ahlinya atau lebih baik beli/tukar yang lain.

Terus terang kami sebagai konsumen saat ini merasa tidak aman. Dengan banyaknya berita seperti itu, dan kejadian yang kami alami, membuat kami merasa penanganan kejahatan terhadap tabung gas belum efektif.
Butuh berapa banyak korban lagi agar penjahat2 gas ini diberantas?
Cukup kami korban terakhir, karena saat di RSPP ternyata ada juga korban tabung gas 3kg, dengan luka bakar diwajah mencapai stadium 3.

Terima kasih kami ucapkan untuk teman, saudara dan tetangga yang sudah membantu kami melewati musibah kami, terima kasih untuk teman, saudara dan tetangga yang sudah mendoakan kesembuhan suami saya.

Semoga Allah membalas kebaikan ini dengan kebaikan yang lebih lagi, aamiinnn..."

Status facebook Ragil Bundaisberry seolah menjadi peringatan bagi masyarakat dan juga bagi pemerintah untuk dapat menindak tegas praktek ilegal oleh oknum yang tak bertanggung jawab.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Hati-Hati Gas Oplosan Beredar! Sudah Banyak Menelan Korban

0 komentar:

Posting Komentar